Keamanan Komputer

Keamanan  komputer maupun  jaringan  komputer,  terutama  yang  terhubung ke  internet  harus  direncanakan  dan  dikoordinasikan  dengan  baik  agar  dapat melindungi sumber daya (resource) dan investasi di dalamnya. Informasi (data) dan service  (pelayanan)  sudah  menjadi  sebuah  komoditi  yang  sangat  penting. Kemampuan untuk mengakses dan menyediakan informasi secara cepat dan akurat menjadi  sangat  esensial  bagi  suatu  organisasi,  baik  yang  berupa  organisasi komersial  (perusahaan),  perguruan  tinggi,  lembaga  pemerintahan,  maupun individual (pribadi).
Berikut kami jelaskan aspek - aspek dan penanganan Sistem Keamanan pada Komputer :

  1.  Aspek-aspek Security
Dalam mengamankan jaringan ada beberapa aspek yang harus kita perhatikan dan dijaga, antara lain:
  • Kestabilan Sistem
Sistem  yang  kita  buat  harus  stabil  sejalan  dengan  waktu,  dalam  arti  bila sewaktu-waktu  terjadi  perubahan  pada  perilaku  hardware  maupun  software yang lain dari biasanya. Administrator harus mampu segera mengatasi masalah-masalah  tersebut, seperti memperbaiki bug yang ada, melakukan upgrade, dan
mengganti device rusak. 
  •   Ketersediaan data dan kerahasiaan
Harus  ada  perlindungan  terhadap  informasi  baik  berupa  data,  program,  dan segala  hal  yang dianggap  penting  agar  tidak dihapus atau dirubah oleh  orang lain  yang  tidak  berhak.  Selain  itu  harus  ada  jaminan  terhadap  informasi  agar tidak bisa diakses/diketahui atau diubah oleh orang lain yang tidak berhak
  • Ketersediaan service
Servis-servis  yang  kita  sediakan  di  dalam  jaringan  harus  dijaga  agar  selalu tersedia tanpa adanya gangguan
  •  Kendali
Harus ada sistem pengendalian  tertentu, seperti mengatur hak akses di dalam sistem  jaringan.  Karena  perilaku  pemakai  sulit  ditebak maka  pengguna  harus dibatasi dalam melakukan akses pada daerah dimana ia berwenang, sedangkan bagi pengguna luar harus ditolak.
  •  Monitoring
 Administrator  harus  melakukan  pemantauan  terhadap  sistem  jaringan  yang dibangunnya,  siapa  yang  telah mengakses  dan menggunakan  servis,  aktivitas apa  yang  telah  dilakukan,  mencari  sela-sela  sistem  yang  belum  terlindungi, memantau catatan logging sistem, mendeteksi penyusup yang masuk dll.
Sangat  penting  di  sini  untuk  mengembangkan  budaya  memperhatikan  aspek keamanan  dalam  menggunakan  setiap  fasilitas  jaringan  kepada  seluruh user/pengguna. Perlu diperhatikan bagi administrator  jaringan agar para pengguna jaringan  ikut  menjaga  keamanan  jaringan,  misalnya  dengan  menerapkan  disiplin menggunakan  login  miliknya  dan  tidak  memberikannya  kepada  siapa  pun,mengganti  password  secara  berkala,  dan  hal-hal  lain  yang  berguna  untuk membangun semangat untuk melindungi jaringan secara bersama.
  • Pemilihan Password
Dengan  adanya  kemungkinan  password  ditebak, misalnya  dengan menggunakan program  password  cracker,  maka  memilih  password  memegang  peranan  yang sangat penting dan memerlukan perhatian khusus. Berikut  ini adalah daftar hal-hal yang sebaiknya tidak digunakan sebagai password :
•  Nama orang, dan hewan.
•  Nama komputer, nomor telepon atau plat nomor kendaran.
•  Tanggal lahir, alamat rumah, nama tempat yang terkenal.
•  Kata-kata  yang  terdapat  dalam  kamus  (misal  :  bahasa  Indonesia,  bahasa Inggris).
•  Password dengan karakter yang sama diulang-ulang
•  Password yang mengurutkan penekanan tombol pada keyboard
Sebaiknya  jangan menggunakan password yang  terdapat dalam kamus, atau kata-kata  yang  umum  digunakan.  Gunakan  kombinasi  huruf  besar  dan  kecil,  dan gunakan  angka  atau  karakter  lainnya.  Password  yang  kita  gunakan  semakin panjang  tentu  semakin  baik.  Panjang  password  minimal  secara  default  biasanya adalah  7  karakter.  Kita  bisa mengeset  sesuai  dengan  kebutuhan  kita  (misal  =  8
karakter). Untuk itu editlah file /etc/login.defs dengan text editor favorit anda :
[root]# vi /etc/login.defs
kemudian pada bagian PASS_MIN_LEN 7  (ganti 7 dengan 8).
  • Dasar-dasar Enkripsi, Enkripsi adalah proses pengubahan/konversi/penyandian suatu informasi  ke bentuk tertentu  sehingga  tidak  dimengerti/tidak dapat  dimanfaatkan oleh  pihak  yang  tidak
    berhak. Enkripsi  digunakan  untuk melindungi  data. Dekripsi  adalah  kebalikan  dari proses enkripsi. 
Dikarenakan banyaknya metode dan cara - cara penanganan Sistem Keamanan Komputer, kami sediakan juga filenya, silahkan download di sini

0 comments: